Internet Numbers (IP Number)
Setiap host pada jaringan TCP/IP internet diberikan suatu alamat yang khas 32-bit yang
digunakan dalam berkomunikasi dengan host tersebut. Setiap mesin di Internet memiliki satu address yang unik yang disebut dengan Internet number atau IP address. Yang terdiri dari 32 bit yang biasanya dinyatakan dalam 4 angka yang dihubungkan dengan titik (.), misal 147.31.254.130. Setiap bagian disebut dengan octet mewakili satu dari 4 set dari 8 bit. Bagian pertama, kedua atau ketiga memunjukkan network dari system tersebut dibubungkan, biasa disebut dengan subnet.
Misal computer di Wesleyen Uni dengan subnet 129.133, akan memiliki IP number
seperti 129.133.10.10, 129.133.20.20, dan sebagainya sampai 65 ribu kemungkinan.
IP addresss dan domain tidak dapat ditentukan secara sebarang. Suatu permohonan
harus diajukan ke Network Information Center (NIC) secara electronik ke hostmaster@nic.ddn.mil, atau melalui pos biasa.
Username adalah nama yang anda gunakan untuk mengidentifikasikan siapa anda pada saat anda logging in ke komputer yang tersambung ke Internet. Pada saat Internet account dibuat, biasanya dapat dipilih username pribadi. Host adalah mesin tersendiri yang terletak pada lokasi tertentu. Host dapat dibayangkan sebagai bangunan apartemen besar, sedangkan Internet account adalah sebuah apartemen dalam bangunan tersebut. Host dan jaringan lokal dikelompokkan menjadi domain, yang kemudian dikelompokkan menjadi satu atau beberapa domain yang lebih besar. Domain dapat dibayangkan sebagai suatu kompleks apartemen, sebuah kota, atau sebuah negara. Bagian terakhir dari alamat Internet menunjukkan domain terbesar.
Domains
Dalam internet dikenal istilah domain untuk pengalamatan dari seseorang dalam
network tersebut. Penamaan tersebut mengikuti kaidah :
Alamat pengguna : username@host.subdomain.domain
Alamat mesin : host.subdomain.domain
nama adalah nama account dari pengguna pada mesin tersebut. Domain akan menerangkan hirarki dari mesin tersebut : Beberapa yang sering digunakan adalah.:
com : Biasanya untuk perusahaan atau badan komersial, misal apple.com
edu Untuk institusi pendidikan, misal New York University : nyu.edu. Indonesia menggunakan ac.
gov Untuk goverment site, misal NASA adalah : nasa.gov. Sedangkan, Untuk menterjemahkan dari alamat logis yang berupa nama user@host.subdomain.domain
menjadi IP number hingga dimengerti oleh mesin, digunakan DNS Server. Masing-masing nama DNS server dibedakan dalam area jaringan atau sel uruh domain, jika jaringan ini kecil). Sekumpulan mesin akan diatur oleh name server yakni zone. Terdapat beberapa zone yang diatur oleh name server. Dengan masing-masing zone, terdapat hampir selalu menandakan name server sekunder atau cadangan., dengan dua (primer dan sekunder). Name server menangani informasi yang sama. Name server dengan zone berkomunikasi menggunakan zone transfer protocol.
DNS bekerja dengan mempunyai sekumpulan jaringan zone. Masing-masing server
berkomunikasi dengan satu di atasnya (dan jika ada name server di bawahnya). Masing-masing zone mempunyai paling sedikit name server yang bertanggung jawab untuk mengenali informasi alamat pada setiap mesin dengan zone. Masing-masing name server juga dikenal dengan paling sedikit dengan name server yang lain. Pesan-pesan diantara name server kadangkadang digunakan untuk user datagram protocol (UDP) karena metode connectionless untuk menghasilkan kinerja yang baik. Kadang-kadang TCP digunakan untuk memperbaharui database karena kestabilannya.
Ketika aplikasi user diperlukan untuk memecahkan nama yang simbolik ke dalam
alamat jaringan, query dikirimkan melaui aplikasi ke dalam proses pemecahan, query
berkomunikasi ke name server. Name server akan memeriksa tabelnya sendiri dan kembali ke alamat jaringan yang terhubung ke nama simbolik. Jika name server tidak mempunyai informasi yang disediakan maka hal ini akan dikirim untuk meminta ke name server yang lain.
Proses ini diperlihatkan dalam gambar 1.8. Kedua name server dan pemecahan masalah
menggunakan tabel database dan memelihara informasi tentang mesin dalam lokal zone
sebaik pada zone dari luar. Ketika name server menerima formulir query dari pemecah masalah akan terdapat beberapa jenis operasi yang mana name server akan ditampilkan. Name resolver bekerja pada kedua kategori : recursive dan nonrecursive. Operasi recursive adalah satu dari name server yang harus diakses untuk informasi name server yang lain. Operasi nonrecursive akan ditampilkan dengan name server beserta jawaban yang lengkap ke resolver request, penyerahan ke name server yang lainyang mana resolver harus mengirimkan query ke atau pesan yang salah. Jika operasi recursive ini diperlukan name server akan berhubungan ke name server yang laindengan resolver request. Remote name server akan menjawab ke permintaan dengan alamat jaringan yang lain atau pesan yang salah yang menandakan kesalahan. Peraturan DNS menjadi halangan remote name server dari pengirim ke name server lain yang belum.
Thursday, March 19, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment